Marhaban ya sahru ramadhan, marhaban ya sahru shiam
Horeyy!!
Ramadhan sebentar lagi menjelang. Ada banyak hal menarik lho tentang bulan ini.
Namun yang akan aku bahas kali ini adalah masalah shalat terawih. Shalat dua
rakaat yang dikerjakan selepas shalat isya, yang tentunya hanya terjadi dibulan
ramadhan.
Namun yang jadi
polemik di masyarakat adalah tentang berapa banyak rakaat dalam shalat terawih.
Satu faham menyebutkan 20 rakaat, sefaham lagi menyebutkan 8 rakaat. Mirisnya,
dari perbedaan pendapat ini ujung- ujungnya malah berakhir pelecehan pendapat,
berasa faham kita paling benar sendiri. Sebagai orang berilmu, kita tentunya
harus bisa menyikapi perbedaan pendapat ini dengan arif lho. Asal bersumber dari
nash- nash yang sahih, perbedaan pendapat ini seharusnya tak jadi masalah.
Yang jadi
masalah itu justru saat kita tidak mengerjakan shalat terawih, apalagi sengaja
meninggalkannya karena malas. Biarin ah, asal bukan shalat fardu yang
bolong. Ckckck. jika terlintas pemikiran ini harap segera musnahkan deh,
karena fadilah shalat terawih sungguh bikin iler netes tiada henti. Tak
percaya? Simak deh!
Bersumber dari
kitab Durratun Nasihin menyebutkan Ali bin Abi Thalib berkata, bahwa suatu
waktu Rasulullah ditanya tentang keutamaan shalat terawih. Maka beliau bersabda
jika melakukan terawih dimalam…..
Pertama maka
orang mu’min terlepas dari dosanya, bersih seperti hari saat dia dilahirkan
dari kandungan ibunya.
Kedua maka dia
diampuni, begitupun orang tuanya apabila keduanya mukmin,
Ketiga maka
akan ada satu malaikat mengundag dari bawah arasy,”Cepat laksanakan! Maka Allah
akan mengampuni dosamu yang telah lalu.”
Keempat maka
diberi pahala sebanyak pahala membaca kitab taurat, injil, zabur, dan al
qur’an,
Kelima maka
Allah akan memberinya pahala seperti orang yang shalat di masjidil haram,
dimasjid nabawi, dan dimasjidil aqsa,
Keenam maka
Allah akan memberinya pahal seperti orang yang melakukan tawaf dibaitil makmur,
serta bebatuan dan tanah liat disana memohankan ampun,
Ketujuh seakan-
akan bertemu Nabi Musa As. dan membantunya memerangi Firaun dan Hamman,
Kedelapan Allah
akan memberikan kepadanya seperti yang telah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim
As.
Kesembilan maka
dia ibarat mengerjakan ibadah seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW,
Kesepuluh Allah
akan memberikan rizqi di dunia dan akhirat,
Kesebelas dia
akan mati sebersih saat dia dlahirkan kedunia,
Kedua belas,
pada hari qiamat nanti akan datang dengan wajah sebagus bulan purnama,
Ketiga belas,
di hari qiamat akan aman dari segala resiko,
Keempat belas
maka malaikat akan datang dan membuat persaksian bahwa dia telah melakukan
shalat terawih, maka Allah takan menghisabnya dihari qiamat,
Kelima
belas maka malaikat dan pembawa Arsy dan
Kursi akan memohonkan pertambahan kebaikan padanya,
Keenam
belas, Allah akan mencatat dia bebas selamat dari neraka dan bebas masuk
syurga,
Ketujuh
belas dia akan dibeeri pahala sebanyak pahala para nabi,
Kedelapan
belas salah seorang malaikat akan mengundangnya,”Hai hamba Allah, sesungguhnya
Allah ridho kepadamu dan kedua orang tuamu”,
Kesembilan
belas Allah akanmengangkat derajatnya di syurga Firdaus,
Kedua puluh dia
akan diberi pahala sebanyak pahala para syuhada dan shalihin,
Kedua puluh
satu Allah akan membangun sebuah rumah dari cahaya di syurga,
Kedua puluh
dua, pada hari qiamat dia akan datang dengan keadaan aman dari segala susah dan
duka,
Kedua puluh
tiga Allah akan membangun sebuah kota didalam syurga untuknya,
Kedua puluh
empat Allah akan mengabulkan dua puluh empat doanya,
Kedua puluh
lima Allah menghapuskan siksa kuburnya,
Kedua puluh
enam Allah akan meningkatkan pahalanya selama 40 tahun,
Kedua puluh
tujuh, dia akan menyebrang sirathal mustaqim pada hari qiamat secepat
halilintar yang menyambar,
Kedua puluh
delapan, Allah akan mengangkat seribu derajatnya di syurga,
Kedua puluh
sembilan Allah akan memberinya pahala yang setara dengan seribu ibadah haji
yang diterima,
Ketiga puluh
Allah akan berfirman,”Makanlah buah- buahan syurga, mandilah dengan air
salsabil dan minumlah dari telaga kautsar! Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah
hamba-Ku.”
Duh… bikin
ngiler gak sih pahala shalat terawih? Semoga ramadhan nanti kita bisa shalat
terawih full selama puasa, amin ya rabbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!