Minggu, 28 Februari 2016

TA’AWUDZ BASMALAH HAMDALAH DAN HAWQALAH



A.      Ta’awudz
1.       Pengertian Ta’awudz
Isti’adzah menurut bahasa adalah memohon perlindungan, pemeliharaan dan penjagaan.
Sedangkan menurut istilah adalah lafazh yang dimaksudkan seorang qari untuk memohon pemeliharaan dan perlindungan kepada Allah ta’ala dari kejahatan setan.
Ta’awudz atau Al Isti’adzah artinya ucapan seseorang. Ta’awudz atau Al Isti’adzah yaitu permohonan seseorang kepada Allah SWT. dari setiap yang jahat. Al ‘Iyadzah (permohonan pertolongan) dalam usaha menolak kejahatan, sedangkan Al Layadzu (permohonan pertolongan) dalam upaya memperoleh kebaikan.
Ta'awudz berarti meminta perlindungan kepada Allah dan sebagai pengakuan atas kekuasaan-Nya, kelemahan hamba, dan ketidak berdayaannya dalam melawan musuh yang nyata, namun bersifat batiniyah, dan tidak ada yang kuasa untuk menolak dan mengusirnya kecuali Allah sebagai Zat yang telah menciptakannya.
Makna Ta’awudz secara umum yaitu “Aku mohon perlindungan dan penjagaan kepada allah swt. dari syetan yang terkutuk agar ia tidak menggangguku dalam bacaanku dan juga tidak menyesatkan aku sehingga aku binasa dan hidup sengsara.

2.       Manfaat membaca Ta’awudz
-          Untuk menyucikan dan mengharumkan mulut dari perkataan sia-sia dan buruk
-          Ta'awudz digunakan untuk membaca firman Allah.
-          Dapat Mengusir Syaitan
-          Menghilangkan Perasaan Takut
-          Menghentikan Pertanyaan Menyesatkan
-          Melindungi diri dari segala kejahatan
-          Menghilangkan nafsu amarah.
3.       Fadhilat Ta’awudz
-          Ta’awwuz ialah ucapan “A’uzubillahi minas Syaitonir Rajim” yang diucapkan sebelum membaca ‘Bismillah’ apabila kita membuat sesuatu, kerana dengan bacaan ” Ta’awwuz ” akan membersihkan lidah daripada kekotoran yang dibawa oleh syaitan
4.       Hukum Ta’awudz
Disunahkan bagi setiap orang yang hendak membaca al-qur’an baik satu surat atau lebih. Hal ini sesuai dengan firman allah yang artinya:
Apabila kamu membaca Al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada allah dari syetan yang terkutuk”. (QS. An-Nahl : 98)
5.       Lafadz ta’awudz
“A’UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI WANAFTSIHI”

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk, dari semburannya (yang menyebabkn gila), dari kesombongannya, dan dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan akhlaq).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Daraquthni, Hakim dan dishahkan olehnya serta oleh Ibnu Hibban dan Dzahabi).

B.      Basmalah
1.       Pengetian Basmalah
Basmalah merupakan 3 rangkaian kata yang mengandung arti yang agung yaitu Ba (Bi), Ism, dan Allah.
a.       Huruf Ba (Bi) mengandung dua arti yaitu:
§  Huruf Bi yang di terjemahkan dengan kata “dengan” menyimpan satu kata yang tidak teruacapkan tetapi harus terlintas dalam benak ketika mengucapkan basmalah, yaitu memulai sehingga bismillah berarti “saya atau kami memulai dengan nama Allah”.
§  Huruf Bi yang diterjemahkan dengan kata “dengan” itu, dikaitkan dalam benak dengan kata “kekuasaan dan pertolongan”. Pengucapan basmalah seakan-akan berkata, “dengan kekuasaan allah dan pertolongan-Nya, pekerjaan yang saya lakukan ini dapat terlaksana.
b.      Kata Ism setelah huruf Bi terambil kata as-sumuw yang berarti tinggi dan mulia atau dari kata as-Simsh yang berarti tanda. Kata ini biasa diterjemahkan dengan nama. Nama disebut isim, karena ia seharusnya dijunjung tinggi atau karena ia menjadi tanda bagi sesuatu. Syaikh al-maraghi dalam tafsirnya menjelaskan dengan penyebutan nama disini berarti dirinya memulai pekerjaan dengan nama Allah dan atas perintahnya bukan atas dorongan hawa nafsu belaka. Demikianlah Allah mentamsilkan perbuatan orang-orang yang kafir yang tidak dibarengi dengan keiklasan kepada Allah, “dan kami hadapi hasil-hasil karya mereka (yang baik-baik itu), kemudian kami jadikan ia (bagaikan) debu yang berterbangan (sia-sia belaka)”. (QS 25:21)
c.       kata Allah, berasal dari kata walaha yang berarti menakjubkan. Jadi tuhan dinamai Allah karena segala perbuatan-Nya menakjubkan. Syaikh mutawalli sya’rawi, seorang guru besar pada universitas Al-Azhar, ulama kotemporer dan pakar bahasa menyebutkan dalam tafsirnya tentang keistimewaan lafadz Allah:  lafadz Allah selalu ada dalam diri manusia, walaupun ia menginkari wujud-Nya dengan ucapan atau perbuatannya. Kata ini selalu menunjuk kepada Dia yang diharapkan bantuan-Nya itu. Perhatikanlah kata Allah, bila huruf pertamanya dihapus, akan terbaca lahu, yang artinya untuk-Nya. Bila huruf berikutnya dihapus, maka ia akan tertulis huruf Ha yang dapat dibaca Hu (Huwa) yang artinya “Dia”.

2.       Fadhilat Basmalah
-          ‘Bismillahirrahmanirrahim’ mengandungi Asma Allah yang Maha Agung, sesiapa mengamalkannya akan memperolehi keberkatan yang besar
-          Mengamalkan ‘Bismillahirrahmanirrahim’ 201 kali selepas solat lima waktu. Insya Allah, dikurniakan ganjaran yang besar dan dimakbulkan segala permintaan
-          Sesiapa membaca sebanyak 20 kali selepas solat Tahajjud, Insya Allah dilapangkan rezeki, keadaannya lebih baik dan bercahaya rohnya

3.       Manfaat membaca Basmalah
-          Terjaga dari syetan
-          Menyempurnakan barokah
-          Dilindungi Allah dari gangguan jin
-          Untuk menghindarkan sesuatu yang dibenci

4.       Lafadz Basmalah
“BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”,  (HR. Bukhari Muslim, Abu ‘Awanah, Thahabi, dan Ahmad)

C.      Hamdalah
1.       Pengertian Hamdalah
Hamdalah berarti syukur kepada Allah Swt. semata bukan kepada selain-Nya, bukan pula kepada makhluk yang diciptakan-Nya. Hamdalah merupakan pujian yang disampaikan Allah untuk diri-Nya sendiri. Di dalamnya  terkandung perintah kepada hamba-hamba-Nya supaya mereka memuji-Nya.
Al-hamdu adalah pujian melalui ucapan kepada yang berhak mendapatkan pujian disertai penyebutan segala sifat-sifat baik yang berkenaan dengan dirinya maupun berkenaan dengan pihak lain.
Arti alhamdulillah pada dasarnya mengembalikan seluruh pujian kepada Allah Swt. pujian apapun yang terucap atau tergambarkan dialam ini, semuanya hanya milik Allah. Pujian yang sering dialamatkan kepada manusia, keindahan alam, keajaiban suatu kejadian dan sebagainya dalam konsep hamdalah menuju kepada Dzat Yang Satu.
2.       Manfaat Membaca Hamdalah
-          Dapat mendinginkan temperatur jiwa yg sedang di atas normal
-          Dapat membesarkan hati untuk menerima dan mensyukuri apa yang sedang ada di diri kita.
-          Dengan Alhamdulillah, secara eksplisit dan implisit kita telah menyerahkan segala yang ada pada diri kita kepada Sang Penguasa Alam sepenuhnya
3.       Lafadz Hamdalah
Berikut ini kutipan surat Al-Faatihah yang merupakan versi lengkap dari kalimat hamdalah:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِين ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم مَـٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّين إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!