Selasa, 16 Februari 2016

Sadaqah Gak Ada Matinya



Membahas tentang sadaqah memang tak pernah ada matinya, kenapa? Karena faidahnya itu lho yang sangat banyak. Tidak hanya untuk orang yang diberi, tapi untuk orang yang memberipun banyak sekali faidah yang bisa dirasakan. Makanya ada semboyan Lebih Baik Memberi Daripada Menerima. Semboyan ini menegaskan bahwa sadaqah sangatlah dianjurkan. Tapi ketika kita diberi, tidak berarti kita harus menampiknya lho. Karena semua rizki yang Allah berikan mau dalam bentuk apapun dan lewat jalan siapapun, harus kita terima dengan senang hati.
Saya sarankan kita harus bersadaqah banyak- banyak lho dari sekarang. Karena salah satu tanda- tanda kiamat akan tiba adalah nanti akan ada satu waktu saat seseorang bingung mensadaqahkan hartanya. Sadaqahnya tak diterima oleh seorang pun. Dan meski dia mensadaqahkan emasnya yang sangat banyak, tapi tetap sadaqahnya ditolak dimana- mana. Kenapa? Karena saat itu semua orang sudah ada dalam tingkat kekayaan yang sama, banyak emasnya. Masuk akal juga sih, dari dulu sampai sekarang bahkan mungkin sampai masa mendatang, emas dari dasar bumi terus menerus ditambang. Jadi tidak kaya bagaimana coba manusia dizaman mendatang? Pantas saja kalau mereka nanti susah menyedaqahkan hartanya, susah nyari faqir miskinnya kali ya. Wallahu A’lam.
Makanya selagi sekarang jalan untuk bersadaqah masih banyak, malahan banyak sekali orang yang merubah dirinya sedemikian rupa agar terlihat memprihatinkan dan meminta belas kasihan orang- orang, kita harus banyak- banyak mengeluarkan sadaqah kita. Tapi agar sadaqah yang kita berikan bermanfaat, maka kita harus memberikannya kepada orang yang sangat membutuhkan. Bersadaqahlah dengan bijak! Contohnya jangan kita bersadaqah uang kepada orang yang baru menang arisan. Gitu lho contoh kecilnya.
Jadi harus apa dong yang kita sadaqahkan? Harus sesuatu yang sedang dibutuhkan orang lain. Kalau orang lain sedang bingung dengan pelajaran matematika yang baru saja dijelaskan oleh guru, maka kita bersadaqah dengan kemampuan kita mengajarinya sampai dia paham. Sesuaikanlah sadaqahmu dengan situasi kondisi orang yang sedang membutuhkan itu.
Selain memperpanjang rezeki yang diberikan Allah kepada kita, sadaqah juga menjadi tameng kita lho. Dia akan menjadi tameng dari segala mara bahaya yang tiada terduga. Tidak percaya? Ini nih ada kisah yang sudah membuktikannya.
Alkisah ada seekor burung elang yang datang kepada Nabi Sulaiman As. Burung elang itu melaporkan bahwa dia beranak diatas pohon milik si Fulan dan si Fulan malah mengambil anak- anaknya. Lalu Nabi Sulaiman As memanggil pemilik pohon itu dan melarangnya melakukan hal itu lagi.
Setelah pemilik pohon itu pergi, Nabi Sulaiman As memanggil dua syetan dan memerintahkan kepada mereka jika pada tahun yang akan datang si Fulan kembali mengambil anak- anak burung elang ini, maka ambillah si Fulan, potong tubuhnya menjadi dua bagian dan lemparkanlah sebagian tubuhnya ke timur dan sebagian tubuhnya yang lain ke barat. Dua syetan itupun mengangguk.
Lalu datanglah tahun berikutnya. Ternyata si Fulan lupa akan janjinya kepada Nabi Sulaiman As dan dia kembali memanjat pohonnya untuk mengambil anak- anak burung. Tapi sebelum dia memanjat pohon, dia telah bersedekah dengan sepotong roti. Dan seperti biasa, dia kembali mengambil anak- anak burung itu.
Mengetahui anak- anaknya telah diambil sipemilik pohon, burung elangpun kembali melapor kepada Nabi Sulaiman As atas perilaku sipemilik pohon pada anak- anaknya.
Lalu Nabi Sulaiman As memanggil dua syetan yang dia perintahkan untuk menjaga anak- anak burung itu dan menanyakan perihal kenapa mereka tidak melakukan tugasnya untuk menangkap si Fulan dan memotong tubuhnya serta melemparkan tubuhnya ke timur dan ke barat.
Kedua syetan itu menjawab,”Wahai Kafillah Allah, sesunggunya ketika si pemilik pohon itu akan memanjat pohonnya, kami sudah bermaksud untuk menangkapnya. Akan tetapi, dia sudah mensedekahkan sepotong roti kepada seorang muslim, sehingga Allah mengutus kepadanya dua malaikat yang menangkap kami masing- masing. Dia melemparkan saya ketimur, dan melemparkan kawan saya ke barat. Dan maksud buruk kami mencelakai sipemilik pohon ini ditolaknya karena berkah dia bersedekah.”
Jadi itibar atau pelajaran yang kita ambil dari kisah diatas adalah sadaqah juga berperan menjadi pelindung kita dari segala marabahaya. Jadi jangan ragu- ragu untuk segera bersedekah! Karena sadaqah itu gak ada matinya lho? Jadi sudah saatnya kita bersadaqah dari sekarang. Mari bersadaqah!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!