Minggu, 14 Februari 2016

Recomended Film Thailand Komedi Romantis Yang Pernah Saya Tonton

1. CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE (2010)
Telat dua tahun berkenalan dengan film ini (yeah aku memang kudet abis waktu itu), aku bersyukur berat saat temanku ngasih lihat film ini dilaptopnya. Jhahaha, ketahuan deh penebeng sejatinya. Xixixi. 

Berawal dari jatuh cinta pada pandangan pertama, membuat Nam (Pimchanok Luevisetpaibool) rela melakukan apapun demi mendapatkan hati pujaannya, Chon (Mario Maurer).  Sadar Nam berasal dari kasta kamseupay dan Chon adalah idol sesekolahan, membuat Nam nekat mengikuti klub tari yang banyak diminati oleh para murid. Tentu saja Nam dan para sahabat di depak dari klub tari, dan berakhir di klub teater besutan guru In (Tangi Namonto) yang tak kalah konyolnya.

Berkat bantuan para sahabat,Cheer, Gie, Nim, dan buku panduan, Nam yang perlahan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu cantik berhasil memerankan peran putri salju dengan sangat memukau, sampai-sampai sahabat Chon pun terpikat kepada Nam .
Sejak Guru In memerintahkan Nam untuk jadi mayoret, popularitas Nam semakin meroket dan diapun bisa bergaul dengan murid kelas atas yang lain. Disatu sisi Nam senang karena bisa nongkrong bareng Chon, tapi disisi lain Nam sedih karena kehilangan sahabat-sahabatnya. Sadar langkahnya salah, Nam kemudian meminta maaf kepada para sahabat.
Setelah berbaikan, para sahabat kemudian memaksa Nam untuk segera mengungkapkan perasaannya kepada Chon. Namun apa daya, ternyata Chon telah berpacaran dengan Pin, teman seangkatan Chon. Patah hati, Nam kemudian memutuskan melanjutkan sekolah di Amerika Serikat deh, ikut tinggal sama ayahnya yang kerja disana.

Komentar           : Wah wah, nonton film ini lidah kayaknya berdecak kagum terus deh. Sama seperti Nam yang jatuh cinta pada pandangan pertama sama Chon,  aku juga jatuh cinta pada pandangan pertama sama perfilm-an Thailand setelah nonton film ini lho. Ckckckck. Akting para aktrisnya lihai banget lagi. Selain menampilkan adegan konyol dan romantic, film inipun menyuguhkan kenyesekan tingkat dewa. Apalagi pas scene yang ini nih…. 





Huaaahhhh aku mewek abis deh. Pesan Tak selalu yang kita inginkan berjalan sesuai harapan, berhasil disampaikan film ini dengan sebaik-baiknya film komedi romantic. Ending yang tak bisa ditebak semakin membuatku jatuh cinta. Satu kata deh buat film ini… TOP MARKOTOP, Ciiinnn.
By the way, zaman 2016 masih ada yang belum nonton film ini? Kalau ada, aku pengen bilang kayak gini,”Hare gene masih ketinggalan zaman, Kasian deh lo!”  Wkwkwkwk, piss ah!

2.      Atm An Erk Error! (2012)

14 Daftar Film Terbaik dan Paling Romantis di Thailand



Demi menghindari persekongkolan dan kejahatan dalam pekerjaan, Bank JNBC membuat larangan berpacaran sesama pegawai perusahaan.Di scene awal-awal mempertontonkan  Jib (Preechaya Phongtananikorn) yang menjabat sebagai Direktur Deputy of ATM Departement memecat pegawai yang ketahuan berpacaran, padahal dia sendiri sebenarnya menjalin hubungan rahasia dengan Sua (Chantavit Dhanasevi), bawahannya.
Kencan-kencan konyolpun mereka lakukan agar tidak ketahuan pegawai lain. Disaat mereka memutuskan melanjutkan hubungan ke tahap pernikahan, Jib dan Sua yang sama-sama terobsesi dengan pekerjaannya bingung harus siapakah yang harus mengundurkan diri dari pekerjaan. Kesepakatanpun dibuat, orang yang berhasil mengembalikan uang yang sudah diambil dari Atm perusahaannya yang eror, dialah yang harus mengundurkan diri.
Dua sejoli yang obsesian inipun bersaing dengan berbagai cara agar menjadi pemenangnya, tentunya dengan hal-hal konyol yang bikin perut sakit dong. Meski Jib berhasil memenangkannya, Jib kemudian memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan karena rahasianya terbongkar oleh…, anak sang bos yang sedang magang dan jatuh cinta kepada Jib.

Komentar           : Berhubung pas nonton film ini aku sama teman sekelas nonton bareng di kampus, kelasku dilantai tiga hampir roboh  gara-gara gempa berkekuatan dasyat yang berasal dari getaran perut-perut buncit kami. well well well, terlalu alay ya! Yang jelas kelas kita sampai ditegur dosen yang lagi ngajar di kelas sebelah. Ini mhasiswa mau belajar, atau mau dhajar seeh? Hehehe
Yang jelas film ini wajib banget ditonton sama kamu yang lagi bete. Dijamin betenya bakalan musnah nah nah! Gak percaya? Buktiin deh sendiri.
By the way any way busway, film ini kemudian dijadiin sekuelnya lho dengan tema kehidupan Jib dan Sua setelah menikah (yaahh, aku bocorin endingnya deh). Meskipun dijadiin beberapa episode, Atm An Erk Error masih tetap juara dalam urusan bikin sakit perut orang!

3.      Suck.seed (2011)
14 Daftar Film Terbaik dan Paling Romantis di Thailand

Koong (Patchara Jirathiwat)  memang remaja yang selalu bertingkah seenaknya sendiri. Untuk membuatnya jadi idola Koong sering meghasut sahabatnya, Ped (Jirayu La-ongmanee), untuk  memainkan permainan yang menurutnya keren seperti main kartu, main yoyo, rollerblade, menari, dan bermain band. Koong juga mengajak Ex (Thawat Pornrattanaprasert) untuk menjadi drummer di band-nya.  Bahkan dengan mulut besarnya Koong mengaku akan mengikuti kontes music Hotwave kepada band The Arena besutan saudara kembarnya, Kay.  Dengan keputusan sepihak, Koong memutuskan sahabat lamanya, Ern (Natasha Nauljam) , untuk menjadi gitaris di grup band-nya, Koong And Friends.

Kendala terbesar kontes music ini yaitu harus menciptakan lagu cinta tanpa kata-kata cinta. Ped yang diperintah Koong untuk menulis lirik lagu membingungkan seperti itupun merasa kesulitan dan berakhir dengan berbagai kekonyolan. Berbekal perasaannya yang masih tersimpan sejak SD kepada Ern, Ped akhirnya berhasil menulis lirik lagu yang sempurna. Tapi Koong lagi-lagi mengacau. Kecewa cintanya ditolak Ern, Koong kemudian memecat Ern dari band-nya. Keluar dari band Koong and Friends, Ern kemudian bergabung dengan band The Arena.

Untuk membuang semua kesialan, Koong memutuskan merubah nama band-nya menjadi band Suck.Seed (Sukses). Berkat nama baru, band Suckseed sukses masuk ke grand final kontes music Hotwave. Segala persiapan telah dirancang matang-matang, band Suckseed tinggal menunggu giliran tampil setelah band The Arena. Alangkah terkejutnya Koong mendengar lagu yang The Arena nyanyikan karena persis seperti lirik lagu band-nya yang ditulis Ped sebelum Ern hengkang. Koong akhirnya tahu kalau selama ini Ped menyukai Ern dan lagu yang dibuat Ped selama ini mencerminkan perasaannya kepada Ern. Koong kecewa dan membuat pertunjukan pamungkasnya gagal total. Di kontes music Hotwave grup band Suckseed kalah telak dan grup band The Arena jadi juaranya.

Komentar           : Film ini asli ngocol abis, Bray. Bahkan di scene-scene nyeseknya, kita masih dibuat sakit perut karena kebanyakan ngakak. Salut deh sama film ini, mengajarkan kita untuk bangkit terus ditengah kegagalan yang menerpa. Asyekk.  Pokoknya lo gak asyik kalau belum menonton film ini, Bray! Xixixi.
FYI, ditonton berkali-kalipun film ini berhasil mengocok perut kok.

4.      First Kiss (2012)
Aku mupeng banget pengen lihat film ini setelah salah satu teman sekelasku lagi nonton fil ini dikelas. Hoho, tuhkan mahasiswa zaman sekarang begini toh kelakuannya? Hihi, sekalian nunggu dosen masuk kan gak ada salahnya ya? Segera deh ku minta filenya, copy di FD, ditonton di rumah.


 14 Film Terbaik Dan Romantis Thailand
Kejadian tak terduga dialami Sa (Kaneungnij Jaksamittanon) saat naik bus hendak pergi ke kantor. Naasnya dikarenakan sang sopir mengerem mendadak membuat Sa kehilangan ciuman pertamanya. Sa panic, sedang Bass (Pichasini Tanwiboon) murid SMA yang beruntung mendapat ciuman pertama Sa justru malah jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dengan berbagai cara Bass kemudian berusaha menjadikan Sa sebagai pacarnya. Karena perbedaan umur yang jauh, membuat Sa pun menolak Bass dengan berbagai cara. Tak kehilangan akal, Bass kemudian membuat Sa merasa jadi anak SMA lagi agar tak ragu-ragu menerima cintanya. Co cweet. Apakah cinta mereka akan berjalan mulus atau putus ditengah jalan? Biar makin penasaran ye, segera tonton deh film-nya.

Komentar         : Film Thailand yang menghibur berhasil aku tonton lagi deh. Saking serunya nih film sampai-sampai menginspirasi penulis scenario FTV Indonesia untuk menulis jalan cerita FTV serupa film ini. Judulnya sih lupa aku, tapi yang jelas ada kata 23 sama bus gitu, mungkin judulnya kayak gini deh Jalur Cinta Bus Jurusan 23. Bener gak seh? Sory deh kalau salah, kan kagak mungkin juga aku hapalin judul FTV Indonesia yang berjibun. FYI FTV ini diputar di SCTV pas ultahnya yang ke-23 tahun dan diperanin sama si ganteng Kevin Julio dan si cantik Prisila Nasution. Yeah, meskipun agak agak plagiat, FTV-nya juga keren kok. Ada yang tahu judul aslinya?

5.      I Fine Thank You Love You (2014)


Tak tahan diiming-imingi tas Louis Volution merah yang cantik membuat Pleng (Preechaya Phongtananikorn), tutor bahasa Inggris, setuju untuk membantu Kaya (Sora Aoi) memutuskan pacar Thailandnya bernama Gym (Sunny Suwanmethanont) karena dia akan dipindahkan kerja ke Amerika Serikat. Tapi Gym menolak putus begitu saja. Dia malah meminta Pleng mengajarkannya bahasa Inggris agar bisa menyusul Kaya. Ngeri jika Gym melakukan aksi nekat, Pleng pun setuju untuk mengajarinya bahasa Inggris tanpa sepengetahuan Kaya.
Saat mengajar di kelas bisnis, Pleng malah terpesona pada seorang muridnya yang tampan yang berasal dari keluarga baik-baik, Preuk (Two Popetorn Sunthornyanakij). Setelah beberapa kali pergi bersama, tibalah saatnya mengungkapkan perasaannya pada Pleng. Anehnya, justru Pleng malah menghindari. Berkat bantuan Gym,…. kemudian mengerti dan mulai menjauhi Pleng.
Saat Gym meminta bantuan Pleng untuk membuatkannya daftar riwayat hidup, tak disangka Kaya muncul di video call-nya. Pleng meminta Gym untuk bersembunyi dari Kaya dan Gym menurut. Berubah terbalik dengan niat awalnya putus dengan Gym, Kaya malah merencanakan untuk menyambut Gym dengan tangan terbuka begitu dia berhasil bekerja di USA dan niatan Kaya ini membuat Pleng cemburu. Kaya berhasil mendeteksi perasaan Pleng dan darisanalah Gym tahu kalau Pleng menyukainya.
Di detik-detik wawancara kerja ke AS, Gym galau. Haruskah dia memilih Kaya atau Pleng? Menurut lo, Gym bakalan milih siapa hayoo???

Komentar           : Film ini ngocol banget. Apalagi pas scene anak SMP memfoto area rok Pleng. Whahaha, gak berhenti-berhenti deh ngakak ngelihat Gym menarik slempaknya tuh anak SMP yang tidak mengaku sudah mempotret rok Pleng. Nih foto adegannya. 


Dijamin ususmu bakalan merintil kriwil kriwil deh pas lihat scene ini. KOCLAKK!!!




6. Billionare (2012)
Film ini direkomendasiin sekaligus dikasih sama temanku yang lagi gencar-gencarnya nawarin produk MLM-nya. Meski kagak pernah terpikat bujuk rayunya, film yang dia kasih boleh deh ku nikmatin abis-abisan.
 
Berawal dari  seseorang yang menawar senjata yang TOP (Patchara Jirathiwat) kumpulkan di games onlinenya dengan harga fantastis, Top jadi keranjingan berbisnis games online dan mmbuatnya bergelimangan harta diusianya yang masih SMA. Hingga suatu ketika , akun games online Top di hapus oleh admin game online karena dianggap akun Top telah disalahgunakan. Sejak itu deh Top mulai beralih ke bisnis yang lain. Dari mulai bisnis jualan DVD player yang berakhir kena tipu, berjualan kacang di mall yang selalu mendapat peringatan dari pihak pengelola mall, hingga ia mendapat ide untuk menjual cemilan rumput laut.
Kegigihan Top dalam berbisnis membuatnya tak betah belajar dikampus. Meski sudah diperingatkan oleh orang tua dan pacar, Top masih keukeuh memperjuankan usahanya. Mental Top hampir down saat bisnis yang sudah lama dirintis orang tuanya harus gulung tikar dan meninggalkan utang dengan jumlah yang fantastis, 40 juta baht atau sekitar 12 milyar rupiah. Omigot!.Disaat orang tuanya memutuskan pindah ke Cina, Top bersikeras tinggal di Thailand ditemani sang paman. Keadaan ekonomi yang burukpun membuat Top berani mengambil keputusan putus kuliah, meski itu artinya dia harus rela putus dengan pacarnya yang lebih mementingkan pendidikan.
Bukan Top namanya jika putus asa. Berbekal rekaman tatacara berbisnis saat masih kuliah, Top tak lelah berinovasi dengan bisnis rumput lautnya. Jatuh bangunpun dia alami dengan bisnisnya. Untuk mengembangkan bisnisnya, dengan berbagai cara Top berusaha meyakinkan 7-Eleven (sebuah supermarket terkenal) agar produknya bisa dipasarkan disana.  
Namun kegigihan Top akhirnya membuahkan hasil, meski harus merelakan mobil kesayangannya terjual, Top akhirnya sukses memasarkan produk rumput lautnya Tao Kae Noi dan menjadi pengusaha muda yang sukses, bahkan utang orang tuanyapun berhasil dia bayar dengan jerih payahnya. Saluuttt!

Komentar       : Film ini inspiratif banget. Meskipun durasinya selama dua jam, rasanya kagak ada bosen-bosennya deh nyimak film ini sampai ludes (ampun ada kanibal!). Amazing, setelah lihat film ini hasrat berbisnisku makin menjadi-jadi. Tapi ya emang kagak ditakdirin jadi pebisnis (atau diriku gampang banget nyerah, xixixi) bisnisku hanya rame sekitar satu bulanan saja. Jhahaha, malah curcol. Nah, buat kalian yang butuh suntikan energy, wajib banget deh lihat film ini!


FYI (daripada kamu dibikin bingung apa itu FYI=For Your Information) : Sesuai info yang ku kasih di atas, film Billionare ini terinspirasi dari kisah nyatanya Top Ittipat. Bisnis apa yang dijalankannya? Yups produk rumput lautnya bernama Tao Kae Noi, sering banget kan kita lihat iklannya berseliweran di TV atau produknya nangkring bebas di supermarket Indonesia? Diusinya yang menginjak 19 tahun, Top Ittipat berhasil menjual Tao Kae Noi-nya di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand. Beberapa tahun setelah itu iapun berhasil dengan mudah melunasi hutang-hutang ayahnya. Dan di usia 26 tahun ia mampu mempekerjakan 2.000 staf dan mendapat penghasilan sekitar 800 juta baht pertahun (sekitar 235 milyar rupiah). Tertarik jadi jutawan muda? Rasakan dulu jumpalitan jatuh bangunnya! Kan ganjaran atau bayaran disesuaikan sama usahanya.

7. Seven Something (2012)
Lagi lagi deh aku ketinggalan zaman. Seven something adalah film omnibus pertama yang aku tonton. Omnibus tuh apaan she? Itu lho film yang terdiri dari beberapa cerita. Dan film yang diproduksi GTH kali ini merupakan kolaborasi tiga sutradara terkenal asal Thailand dengan tiga cerita yang dikemas apik dalam satu film, dan hasilnya… 
Oh iya, Seven Something bercerita tentang tingkatan umur manusia tiap 7 tahun. DUG DUG DUG Dug (anggap saja suara drum yah)… kita simak cerita yang pertama.
Paween Purijitpanya (Sutradara ‘Phobia 2’) membuka film dengan “14”. Ini adalah kisah ABG antara Puan (Jirayu La-ongmanee) dan Milk (Sutatta Udomslip). Perasaan Puan pada Milk selalu diterjemahkan lewat video-video keren yang diunggah di youtube. Keunikan video Puan pun mengundang banyak penonton. Senang karyanya dapat pengakuan, Puan pun seperti kesetanan untuk mengunggah video yang dibuatnya.
Milk sangat kaget saat melihat video yang dianggapnya sebagai privasi malah tersebar luas didunia maya. Milk marah dan putus dari Puan. Diputusin pacar, Puan nyesel berat dong sayangnya nih untuk meminta maaf sama sang mantan dan minta balikan, Puan malah masih terbayang-bayang obsesinya di dunia maya. Alhasil deh gara-gara salah langkah, kisah cinta Puan pada Milk harus berakhir musnah. 

Film kedua adalah “28” karya Adisorn Tresirikasem (Sutradara ‘BTS – Bangkok Traffic (Love) Story). Ceritanya tentang seorang artis yang sudah hilang pamor keartisannya, MAM (Cris Horwang), terobsesi berat untuk kembali membawa namanya diranah hiburan. Sayang seribu sayang, untuk mewujudkan mimpinya Mam harus berhasil menggaet  JON (Sunny Suwanmethanont) untuk ikut berakting di film sequel mereka yang sangat melejit dimasa lalu.
Pernah terlibat konflik percintaan yang besar, tak mudah bagi Mam untuk meyeret Jon agar kembali ke dunia akting. Terlebih Jon sudah kehilangan hasrat bergelut di dunia seperti itu lagi, dia sudah cukup senang bergaul dengan ikan-ikan yang dirawatnya.
Jon berusaha menolak tawaran Mam dengan memperlihat kondisi fisiknya yang tak sekeren dahulu. Meski Mam disuguhi perut bergelambir Jon, Mam masih keukeuh mengajak Jon untuk kembali berakting. Nyeseknya peran utama yang diincar Mam ternyata sudah diberikan sang sutradara kepada orang lain. Mam kecewa, tapi ditengah kekecewaannya Mam menemukan celah untuk kembali berbaikan dengan masa lalunya, Jon.


Cerita terakhir adalah “42.195” karya Sutradara Jira Maligool (Sutradara ‘Mekhong Full Moon Party’, dan ‘The Tin Mine’) dengan konsep cerita yang berangkat dari perumpamaan hidup yang seperti berlari marathon. Titik-titik penting kehidupan manusia sebetulnya tak jauh berbeda dengan tanda kilometer yang kita temui saat kita berlari marathon. Ini adalah cerita tentang seorang “SHE” (Suquan Bulakul) pembawa berita berusia 42 tahun yang mengalami kehidupan yang hampa sejak kematian suaminya tiba-tiba berubah dan bertransisi menjadi serba baru setelah bertemu dengan “HE” (Nichkhun, 2PM), seorang pelari marathon yang cuakeps, tampan, dan berondong abis tanpa sengaja menabrak She.
Pernah mengalami kegagalan dan keputusasaan, He kemudian mengajak She untuk ikut dalam kejuaraan lari Bangkok Marathon tahun depan. Meski sempat menolak, She akhirnya mau ikut marathon setelah He berjanji akan mengajarinya tata cara lari marathon. Setiap hari mereka latihan dan setiap hari itu pula benih benih diantara mereka semakin indah. Namun melihat perbedaan usia yang terpaut jauh, apalagi pihak ceweknya sudah jadi emak-emak (piss ah Mbak Suquan), hubungan She dan He memburuk.


Komentar         : awalnya sih kagak ngerti lihat film ini. Maklum baru nonton film omnibus, jadinya rada-rada gak nyambung kalau cerita di filmnya kok beda-beda. Dasar wong katrok! Tapi toh manusia berotak encer inipun akhirnya ngerti jalan ceritanya kayak apaan. So’ setelah menonton film ini aku mendadak terinspirasi membuat cerita seven something versi gadis asal Ciamis ini. Huahahaha. Alhamdulillah deh tulisan gadis belia ini (prĂȘt) berhasil dimuat di Tabloid Ganesha. Meskipun masih tabloid local ya, tapi lumayanlah daripada lumanyun.
Cukup terbukti dong kalau film ini masuk dalam jajaran film keren yang menginspirasi. So’ apa sumber inspirasimu?

8. Pee Mak Phra Khanong (2014)
Silakan menikmati Film horror… Auummm!!!


Perang yang tengah berkecamuk di Thailand membuat Mak (Mario Maurer) harus pergi meninggalkan istrinya yang tengah hamil, Nak (Davika Hoorne). Di medan perang, Mak bertemu dengan empat sekawan yaitu Shin, Aey, Ter, Puak dan mereka berlima pun menjadi teman dekat. Entah tuh perang sudah berakhir atau karena Mak mendapat luka yang parah (kayaknya sih perangnya sudah usai deh), Mak pun pulang kampung sambil mengajak ke empat temannya untuk bertemu dengan istrinya yg sangat cantik.
Begitu bertemu, keempat sahabat Mak sangat terpesona dengan kecantikan Nak (Davika Hoorne). Akan tetapi, pas keesokan harinya ketika mereka berlima hendak berbelanja ke pasar, orang-orang di pasar lari ketakutan saat melihat Mak. Dari salah seorang penjual arak mereka akhirnya diberitahu bahwa Nak telah meninggal dunia dan menjadi hantu serta menghantui orang-orang kampung. Tentu saja Mak yang bodoh malah menganggap obrolan penjual arak itu hanyalah akal-akalan semata untuk membodohinya.
Setelah mengalami berbagai kejadian konyol, diantara mereka berenam malah timbul teka-teki siapa sebenarnya yang telah meninggal. Membingungkan sekali bukan? Berbekal informasi dari Ter yang pernah menemukan mayat yang memakai cincin perkawinan, merekapun mulai fokus mencari tahu siapakah diantara mereka yang sudah meninggal. Apakah Mak yang sudah terluka parah saat perang, Nak yang sudah melahirkan, atau justru  salah satu diantara Shin, Aey, Ter dan Puak? Penasaran kan dengan teka-teki ini?

Komentar         : Sumpeh ni film lucu abis. Melihat penampilan mereka yang aneh dan ajaib saja sudah berhasil mengocok perut kok. Mengusul film horror yang banyak banget komedinya, beberapa adegan berhasil bikin kuduk merinding kok apalagi saat si hantu menampakan wujud aslinya. Hiiiyyy…

FYI lagi             : Katanya tuh empat sekawan (Shin, Aey, Ter, Puak) adalah pemain film 4 bia dan phobia yang juga sangat sukses dipasaran. Aduh, belum pernah lihat filmnya nih. Mungkin buat rekomendasi film Thailand yang Pernah Saya Tonton part 2 kali ya. Ditambah dapat info kalau di film itu, empat sekawan ini juga berakting lucu membuat aku penasaran abis pengen segera mengunduh film-nya. Tunggu infonya ya! 

9. Suddenly It’s Magic (2012)
Kayanya nih film kerjasama deh antara perfilm-an Thailand dan Filiphina. Bener kan?
 
Berkisah tentang artis Thailand terkenal bernama Marcus Hanson (Mario Maurer) yang mulai jenuh dengan kehidupan artisnya. Apalagi setelah cintanya pada Sririta (Baifern Pimchanok) yang selalu menjadi lawan mainnya bertepuk sebelah tangan membuat Marcus jadi sosok artis yang emosian.
Tahu aja nih pembantu kalau majikannya Mas Marcus (Horison, Ups!) Hanson lagi jenuh, dia ngusulin sama majikannya untuk berlibur. Karena dia berasal dari Filiphina, otomatis deh dia promosi wisata dari negaranya ditambah dengan iming-iming,”Beda Thailand, beda Filiphina, Mas. Kalau disini Mas terkenal banget, di Filiphina mah mana ada sih yang kenal sama Marcus Hanson?” Hohoho, percakapan versi sunda dan jawa.
Tanpa piker panjang, Marcus berlawat deh ke salah satu pantai di Filiphina. Dan benar saja, disana dia bertemu dengan seorang penjual kue yang sangat cantik, Joey (Erich Gonzales). Punya masa lalu yang menyakitkan, Marcus kemudian bertekad untuk menyembuhkan sakit hatinya si Joey. Untuk beberapa hari, merekapun menjalani mimpi-mimpi indah.
Lain mimpi lain kenyataan, dunia keartisan Marcus ternyata menjadi penyebab episode sakit hati Joey kembali terulang. Ditambah saat dia main ke rumah Marcus, Joey ditentang mamanya Marcus karena kehadirannya dirasa mengancam karir anaknya, Joey pun pulang kembali ke kampung halamannya dengan kenyataan dia kembali kehilangan orang yang dicintainya. Namun berbeda dengan sakit hati yang kemarin, sakit yang kini menerpanya mampu diterima Joey dengan lapang dada. Beri Joey keprok yang meriah. Keprok keprok keprok!
 
Komentar         : Kagak tahu deh apa pendapat orang, tapi yang jelas kalau menurutku mah film ini kagak seru seru banget dah. Mungkin alasan kenapa film ini berhasil ku tonton sampai tamat adalah karena dia sudah berhasil ditransfer ke FD-ku dari laptop temen (Hihihi), terus yang kedua karena Mario dan Pimchanok yang main film ini. :-D

10. Lulla Man
Berkat sebuah hasutan sebuah blog yang menyebutkan kalau film ini penuh komedi, aku yang tengah haus hiburanpun mendadak mengunduh film ini.
Bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Tan, Tu dan Joon yang tinggal serumah dengan istri-istrinya, Bow, Noyna, dan Joom. Dasar namanya sahabat, mereka juga memiliki kelakuan bejat yang sama yaitu tukang selingkuh (dari judulnya saja sudah ketahuan kan). Selingkuhnya pun tak kenal waktu, dasar cowok yak! Sampai para istrinyapun sudah tahu kelakuan bejat mereka, eh… bebalnya nih 3 suami yang belum punya anak ini selalu menutupi aksi bejat mereka dengan berbagai acting dan kebohongan.
Bosan diselingkuhi, Joom kembali ke dunia masa lalunya sebagai penyanyi kafe yang sukses berat bikin suaminya cemburu berat. Nah lho! tak tahan melihat istrinya digoda oleh para pria, si Joon kemudian berjanji akan insyaf dan tak akan selingkuh lagi yang kemudian diikuti oleh kedua sohibnya.
Biasanya kelayapan kemudian disuruh tinggal dirumah seharian, membuat mereka bosan abis dan punya ide untuk mengajak para istrinya berlibur ke Pattaya. Para istripun merasa senang. Namun ternyata ini adalah akal-akalan Tan (fotografer) agar bisa melakukan pekerjaannya memotret Suzie untuk sebuah produk. Dengan membius para istri, tiga sahabat inipun melarikan diri ke kapal pesiar ditemani Suzie dan dua cewek cantik lainnya. Joom yang lolos dari obat tidurpun akhirnya berhasil mengajak Noyna dan Bow untuk nge-gap suami yang sedang selingkuh.
Joom, Bow dan Noyna marah besar dan memutuskan pulang. Tapi Tan malah mendapat sms dari adiknya Suzie kalau kakaknya disekap suaminya yang seorang mafia karena pengaduan anak buahnya yang memata-matai Suzie waktu bermesraan dengan Tan di kapal pesiar. Jadi deh 3 sahabat ini mendatangi tempat penyekapan Suzie dan disekap. Beruntung ketiga istrinya datang menyelamatkan. Berkat Joom yang merupakan mantan istri bos besarnya suami si Suzie, merekapun dibebaskan. Bebalnya setelah Tan, Tu, dan Joon diselamatkan dan berjanji pada istri masing-masing gak akan selingkuh lagi, pada akhirnya mereka tetap tergoda oleh cewek cantik dan berakhir…. Selingkuh lagi dan lagi. Ckckckck
Komentar         : Satu kata setelah nonton film ini… KECEWE ABIS karena sudah mengunduh langsung film ini. Bukan maksud filmnya gak bagus ya, tapi mungkin aku sebagai seorang gadis yang entar kalau sudah nikahnya kagak mau diselingkuhin, makanya aku gak suka lihat film ini. Apalagi mereka bertiga kagak ada kapok-kapoknya (darimana nyontek pelajaran berharganya coba?). Emang sih pas diawal-awal ada scene-scene yang bikin ngakak, tapi untuk scene selanjutnya… aku boring-an. Apalagi pas adegan si Tan, Tu dan Joon disekap. Waduhhh, menurutku mah mengada-ada banget deh. So’ masih ada yang mau nonton film ini?
Oh ya, film ini gak cocok ditonton semua umur. Jadi kalau adek-adek masih berumur 17 tahun ke atas, atau masih merasa umurnya belum pantas disebut dewasa, jangan nonton film ini ya! Nunggu umurnya ubanan dulu, baru boleh nonton. Jhahaha!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!