Sabtu, 27 Februari 2016

SEDEKAH YUK SEDEKAH !



Sebenarnya ada banyak alasan yang membuat umat islam bangga pada identitasnya. Umat islam punya banyak senjata dibandingkan dengan umat lain. Umat islam punya shalat, yang bagaimanapun keadaan kita, mau lagi susah ataupun senang, lagi rajin beribadah ataupun lagi rajin- rajinnya bikin dosa, shalat adalah jalan keluar terbaik untuk semua masalah. Lalu umat islam juga punya doa. Sok, buat kamu yang punya keluh kesah apapun, curahkan lewat doa- doa! Insya Allah, Allah akan menjawab semua doamu. Hanya ya… jawaban doa itu ya macam- macam. Ada yang langsung terijabah saat itu juga, ada juga dikredit tuh ijabah doanya.
Masih belum bangga menyandang status muslim? Masih merasa biasa- biasa aja jadi orang islam? Nih… ada satu hal lagi yang patut sang muslim berbangga atas statusnya yaitu… SEDEKAH. Gak percaya?
Bagi kamu yang mau kaya? Coba deh sedekah, karena sedekah itu bukannya mengurangi harta kamu, tapi melipatgandakan harta kamu lho. Coba deh tengok suroh Al-Baqarah ayat 261: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Terus bagi kamu para pelajar yang ingin berotak encer? Coba deh perbanyak sedekah, Karena diberi ketajaman pikiran itu termasuk dari rezeki lho. Lalu kalau kamu ingin selamat dari marabahaya? Sedekah, sedekah, sedekahlah jawabannya. Tidak percaya? Simak deh hikayat ini:

Ada seekor burung elang datang kepada Nabi Sulaiman As. Dan melaporkan bahwa dia beranak diatas pohon milik si Fulan dan si Fulan malah mengambil anak- anaknya. Lalu Nabi Sulaiman As memanggil pemilik pohon itu dan melarangnya melakukan hal itu lagi.
Setelah pemilik pohon itu pergi, Nabi Sulaiman As memanggil dua syetan dan memerintahkan kepada mereka jika pada tahun yang akan datang si Fulan mengambil anak- anak burung elang ini lagi, maka ambillah si Fulan, potong tubuhnya menjadi dua dan lemparkanlah sebagian tubuhnya ke timur dan sebagian tubuhnya yang lain ke barat. Dua syetan itupun mengangguk.
Lalu datanglah tahun berikutnya. Ternyata si Fulan lupa akan janjinya kepada Nabi Sulaiman As dan dia kembali memanjat pohonnya untuk mengambil anak- anak burung. Tapi sebelum dia memanjat pohon, dia telah bersedekah sepotong roti. Dan seperti biasa, dia kembali mengambil anak- anak burung itu.
Mengetahui anak- anaknya telah diambil si pemilik pohon, burung elangpun kembali melapor kepada Nabi Sulaiman As atas perilaku si pemilik pohon yang kembali mengambil anak- anaknya.
Lalu Nabi Sulaiman As memanggil dan memarahi dua syetan yang dia perintahkan untuk menjaga anak- anak burung itu dan menanyakan perihal kenapa mereka tidak melakukan tugasnya untuk menangkap si Fulan dan memotong tubuhnya serta melemparkan tubuhnya ke timur dan ke barat.
Kedua syetan itu menjawab,”Wahai Kafillah Allah, sesunggunya ketika si pemilik pohon itu akan memanjat pohonnya, kami sudah bermaksud untuk menangkapnya. Akan tetapi, dia sudah menyedekahkan sepotong roti kepada seorang muslim, sehingga Allah mengutus kepadanya dua malaikat yang menangkap kami masing- masing. Dia melemparkan saya ketimur, dan melemparkan kawan saya ke barat. Dan maksud buruk kami mencelakai sipemilik pohon ini ditolaknya karena berkah dia bersedekah.”

Subhanallah ya! Kita tak pernah membayangkan uang seribu yang kita sedekahkan pada pengemis tua dijalan akan menjadi tameng yang menjaga kita dari bahaya yang mengintai. So, perbanyak lagi sedekahnya, Sob. Karena sedekah itu gak bakalan buat kita rugi. Buktinya banyak faidahnya kan? Tapi ingat ya, biar berfaidah sedekahnya harus dengan hati yang ikhlas. Salam sedekah, Sob!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!