Dalam
mengolah data, mencari frequensi data sangatlah diperlukan. Namun apabila kita
direpotkan dengan kekurangpahaman mengolah data dengan cara modern nan praktis
(SPSS), pekerjaan kita akan terasa sangat berat kan? berikut ini adalah panduan
cara mencari frequensi data secara otodidak. Cekidot!
1.
Buka software SPSS !
(yang penulis gunakan
adalah SPSS 16)
|
|
2.
Lalu masukan data yang akan kita olah.
(Agar mempermudah
pekerjaan, penulis hanya memasukan jumlah skor/nilai dari tiap residu)
|
|
3.
Mudahkan? Lalu kita edit variable view nya seperti ini…
|
Editlah
menjadi seperti ini…
|
4.
Cari menu analyze
|
|
5.
Ketemu? Kemudian cari descriptive statistics
|
|
6.
Kemudian Pilih deh opsi yag paling atas.. Frequencies
|
|
7.
Kemudian akan muncul tampilan
seperti ini nihh…
|
Kalah
sudah begini tinggal pindahkan datanya ke kolom variable(s)..
dengan
cara mengklik ini… (lihat tanda panah)
|
8.
Untuk menentukan mean, modus, dll, klik menu statistic (lihat panah di
no 7)
|
Maka akan muncul halaman seperti ini nih..
Kemudian klik Continue ya!
|
9.
Selesai? Bisa disebut diselesai
apabila datamu tak memerlukan untuk memunculkan grafik.
Lalu bagaimana cara memunculkan grafik?
|
Silakan klik Chart, itu lho opsi dibawah statistics
Silakan kalian pilih grafik yang diinginkan.. Bar charts,
Pie charts, atau histogram, kemudian klik Continue lagi ya!
|
10.
Setelah semua data yang kita inginkan telah diatur. Silakan klik oke
saja. Maka akan muncul tampilan seperti ini deh.
|
|
11.
Untuk memindahkan ke Microsoft word, caranya tinggal klik table yang di
inginkan, klik copy, masuk ke jendela Ms.Word, Klik kanan, pilih Paste.
|
Taraaa!!! Data kamu telah berpindah ke Ms. Word!!
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar mendukung darimu sangat aku tunggu!!